Langsung ke konten utama

Problem-Based Learning Syntax

Problem-Based Learning Syntax
 
Phase
Teacher behavior
Phase-1Orientation of learners to problems
The teacher explains the learning objectives, explains the logistics required, proposes phenomena or demonstrations or stories to raise issues, motivates learners to engage in the problem solving chosen
Phase-2Organizing learners to learn

Teachers help and learn to define and organize learning tasks related to the problem
Phase-3Guiding individual and group investigations
Teachers encourage students to collect the appropriate information, conduct experiments to get clarification and problem solving..
Phase-4Develop and present the work
Teachers help and educate them in planning and preparing work that is similar to movies, videos, and models as well as sharing them with tasks to help them.
Stage-5Analyze and evaluate the problem-solving process
Teachers help and learn to do reflection or evaluation in the event of their education and the processes they employ.



Versi Indonesia

 Catatan : Silahkan Klik tombol. Apa yang ingin Anda cari atau pelajari!
English Version
Note : Please Click the button. What you want to find or learn!
Artikel : Problem-Based Learning Syntax
Author : Dede Setyono
Link : http://modeldanmetode-belajar.blogspot.com/2017/06/problem-based-learning-syntax.html

tag : Problem-Based Learning Syntax, pendekatan belajar, problem based learning, quantum teaching learning, integrated learning, cooperative learning, aktive learning, contextual teaching and learning, defenisi, karesteristik, kekurangan, kelebihan, langkah-langkah operasional,contoh penerapan, berbasis dunia nyata, pembelajaran berpusat pada siswa, konteks spesifik, induktif, kolaboratif dan ketergantungan, konsep dasar, pendefenisian masalah, learing Theories pembelajaran mandiri, pertukaran pengetahuan, sejarah, prisnsip, model, konteks, isi/content, pengertian, model, model fragmented, model shared, model nested, model sequenced, model webbed, model immersed, model theared, model networked,model integrated, pengertian, konsep dasar, team reward, individual accountability, equal opportunities for succes, metode, jigsaw, stad, student team achievement, tgt, team games turnamen, defenisi, aplikasi dalam pembelajaran, strategi, refleksi , pertanyaan peserta didik, rangkuman, pemetaan, strategi, membangun hubungan untuk menemukan makna, melakukan sesuatu yang bermakna, belajar mandiri, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif, mengembangkan proses individu,standar pencapaian tinggi,assesmen yang autentik, tujuan,defenisi,komponen dalam pembelajaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penilaian dan Evaluasi dalam PBL

  Penilaian dan Evaluasi dalam PBL      Prosedur-prosedur penilaian harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai dan hal yang paling utama bagi guru adalah mendapatkan informasi penilaian yang reliabel dan valid.      Prosedur evaluasi pada model pembelajaran berbasis masalah ini tidak hanya cukup dengan mengadakan tes tertulis saja, tetapi juga dilakukan dalam bentuk checklist, reating scales, dan performance. Untuk evaluasi dalam bentuk performance atau kemampuan ini dapat digunakan untuk mengukur potensi peserta didik untuk mengatasi masalah maupun untuk mengukur kerja kelompok. Evaluasi harus menghasilkan definisi tentang masalah baru, mendiagnosanya, dan mulai lagi proses penyelesaian baru. Versi Indonesia Teori Belajar dan Pembelajaran Problem Based Learning Integrated Learning Quantum Teaching Learning Cooperative Learning Aktive Learning Contextual Teaching dan Learning  Catatan : Silahkan Kl...

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah       John Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika memaparkan 6 langkah dalam pembelajaran berbasis masalah ini : a.       Merumuskan masalah. Guru membimbing peserta didik untuk menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam proses pembelajaran, walaupun sebenarnya guru telah menetapkan masalah tersebut. b.      Menganalisis masalah. Langkah peserta didik meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang. c.       Merumuskan hipotesis. Langkah peserta didik merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. d.      Mengumpulkan data. Langkah peserta didik mencari dan menggambarkan berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. e.       Pengujian hipotesis. Langkah peserta didik dalam merumuskan dan men...