Langsung ke konten utama

Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Sebagai suatu model pembelajaran, model pembelajaran berbasis masalah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :
1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi peserta didik.
3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik.
4. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik bagaimana mentrasfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
5. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
6. Melalui pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai peserta didik.
7. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
8.  Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
9. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat peserta didik untuk secara terus menerus belajar.

      Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah harus dimulai dengan kesadaran adanya masalah yang harus dipecahkan. Pada tahapan ini guru membimbing peserta didik pada kesadaran adanya kesenjangan atau gap yang dirasakan oleh manusia atau lingkungan sosial. Kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik, pada tahapan ini adalah peserta didik dapat menentukan atau menangkap kesenjangan yang terjadi dari berbagai fenomena yang ada.

Disamping keunggulannya, model ini juga mempunyai kelemahan, yaitu :

1. Manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
2.  Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
Versi Indonesia

 Catatan : Silahkan Klik tombol. Apa yang ingin Anda cari atau pelajari!
English Version
Note : Please Click the button. What you want to find or learn!
Artikel : Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Author : Dede Setyono
Link : http://modeldanmetode-belajar.blogspot.com/2017/06/keunggulan-dan-kelemahan-model.html

tag : Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Masalah, pendekatan belajar, problem based learning, quantum teaching learning, integrated learning, cooperative learning, aktive learning, contextual teaching and learning, defenisi, karesteristik, kekurangan, kelebihan, langkah-langkah operasional,contoh penerapan, berbasis dunia nyata, pembelajaran berpusat pada siswa, konteks spesifik, induktif, kolaboratif dan ketergantungan, konsep dasar, pendefenisian masalah, learing Theories pembelajaran mandiri, pertukaran pengetahuan, sejarah, prisnsip, model, konteks, isi/content, pengertian, model, model fragmented, model shared, model nested, model sequenced, model webbed, model immersed, model theared, model networked,model integrated, pengertian, konsep dasar, team reward, individual accountability, equal opportunities for succes, metode, jigsaw, stad, student team achievement, tgt, team games turnamen, defenisi, aplikasi dalam pembelajaran, strategi, refleksi , pertanyaan peserta didik, rangkuman, pemetaan, strategi, membangun hubungan untuk menemukan makna, melakukan sesuatu yang bermakna, belajar mandiri, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif, mengembangkan proses individu,standar pencapaian tinggi,assesmen yang autentik, tujuan,defenisi,komponen dalam pembelajaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penilaian dan Evaluasi dalam PBL

  Penilaian dan Evaluasi dalam PBL      Prosedur-prosedur penilaian harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai dan hal yang paling utama bagi guru adalah mendapatkan informasi penilaian yang reliabel dan valid.      Prosedur evaluasi pada model pembelajaran berbasis masalah ini tidak hanya cukup dengan mengadakan tes tertulis saja, tetapi juga dilakukan dalam bentuk checklist, reating scales, dan performance. Untuk evaluasi dalam bentuk performance atau kemampuan ini dapat digunakan untuk mengukur potensi peserta didik untuk mengatasi masalah maupun untuk mengukur kerja kelompok. Evaluasi harus menghasilkan definisi tentang masalah baru, mendiagnosanya, dan mulai lagi proses penyelesaian baru. Versi Indonesia Teori Belajar dan Pembelajaran Problem Based Learning Integrated Learning Quantum Teaching Learning Cooperative Learning Aktive Learning Contextual Teaching dan Learning  Catatan : Silahkan Kl...

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah       John Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika memaparkan 6 langkah dalam pembelajaran berbasis masalah ini : a.       Merumuskan masalah. Guru membimbing peserta didik untuk menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam proses pembelajaran, walaupun sebenarnya guru telah menetapkan masalah tersebut. b.      Menganalisis masalah. Langkah peserta didik meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang. c.       Merumuskan hipotesis. Langkah peserta didik merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. d.      Mengumpulkan data. Langkah peserta didik mencari dan menggambarkan berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. e.       Pengujian hipotesis. Langkah peserta didik dalam merumuskan dan men...

Problem-Based Learning Syntax

Problem-Based Learning Syntax   Phase Teacher behavior Phase-1 Orientation of learners to problems The teacher explains the learning objectives, explains the logistics required, proposes phenomena or demonstrations or stories to raise issues, motivates learners to engage in the problem solving chosen Phase-2 Organizing learners to learn Teachers help and learn to define and organize learning tasks related to the problem Phase-3 Guiding individual and group investigations Teachers encourage students to collect the appropriate information, conduct experiments to get clarification and problem solving. . Phase-4 Develop and present the work Teachers help and educate them in planning and preparing work that is similar to movies, videos, and models as well as sharing them with tasks to help them. Stage-5 Analyze and evaluate the problem-solving process Teachers help and learn to do reflection or evaluation in the ...